By Dr.Marsigit,MA
Komunikasi merupakan faktor utama dalam keberhasilan proses pembelajaran. Dalam hal proses belajar mengajar, guru dapat menggunakan Bahasa Inggris untuk menyelesaikan tugas mengajar, untuk memperkenalkan dan mempelajari teknologi, mendorong siswa untuk mengkomunikasikan hasil-hasil belajar mereka, mencapai tujuan pembelajaran, dan mengembangkan sumber daya belajar mengajar . Guru perlu berinteraksi menggunakan bahasa Inggris secara tepat sebagai dasar untuk memperluas interaksi kelas dan mengembangkan sikap dengan siswa mereka dalam penggunaan bahasa Inggris.
Pendidikan kejuruan, yang biasa disebut Pendidikan Teknis dan Karir, memiliki tujuan untuk mempersiapkan siswa dalam karir yang berbasis kegiatan manual atau praktis, pekerjaan atau vokasi, di mana pelajar berpartisipasi. Kadang-kadang disebut sebagai pendidikan teknis, yakni pelajar mengembangkan keahlian secara langsung dalam kelompok teknik atau teknologi tertentu. Di Indonesia, pendidikan kejuruan diakui dalam program pendidikan menengah yang disebut Sekolah Menengah Kejuruan.
Dalam rangka melakukan standar internasional, SBI perlu didukung oleh staf pengajar yang berkualitas dan profesional, fasilitas dan manajemen yang baik. Sekolah serta staf akademik juga harus dapat melakukan relevansi program, efisiensi, efektivitas, akuntabilitas dan untuk mempertahankan program. Berbagai alasan itu wajib bagi guru SMK untuk dapat mengkomunikasikan pengetahuan kejuruan, keterampilan dan pengalaman berbahasa Inggris mereka.
Dalam mengembangkan proses belajar mengajar dalam bahasa Inggris guru perlu memberikan kesempatan untuk berinteraksi antara satu dengan yang lain (yakni interaksi antara guru dan siswa), melibatkan siswa secara aktif dalam dialog nyata; melibatkan para siswa dalam tugas-tugas dunia nyata, menciptakan hubungan antara siswa dan guru, membantu pembelajar bahasa dan guru mengembangkan komunikasi dan kolaborasi TI yang berguna, keterampilan, menyelidiki jenis tugas yang paling tepat untuk situasi ini, menyelidiki strategi wacana dan interaksi dialogis dari partisipasi siswa, dan mengkompilasi sebuah buku pegangan untuk guru baru dan siswa yang datang untuk jenis interaksi seperti ini.
Faktor-faktor yang harus ada dalam pendidikan kejuruan melalui bahasa Inggris:
1. Guru harus memperhatikan kefasihan dan bahasa yang dapat dicerna.
2. Siswa diharapkan dapat berinteraksi dengan siswa lain untuk mengkomunikasikan konten pembelajaran dalam bahasa Inggris
3. Siswa diberikan kesempatan yang cukup untuk mengembangkan konten pembelajaran dalam bahasa Inggris.
4. Peran guru tidak hanya untuk memfasilitasi komunikasi dari konten tetapi juga untuk memfasilitasi bahasa Inggris sebagai alat untuk komunikasi.
5. Guru mendorong siswa untuk membiasakan berbicara dalam bahasa Inggris pada setiap kesempatan.
6. Guru mengembangkan media dan alat bantu pengajaran yang mendukung isi pembelajaran dan Bahasa Inggris.
No comments:
Post a Comment